Bandwidth management menggunakan SQUID di Debian 6 (SQUEEZE) part II (Dua)

Dokumen ini menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasikan proxy server anda untuk membatasi bandwidth download atau incoming traffic.
Berikut langkah-langkah pengkonfigurasian manajemen bandwidth di squid:
1. Pertama-tama periksa apakah squid telah berjalan di server dan telah dikonfiguraisi sebagai mesin proxy server.
2. Sebelum memulai memanajemen bandwidth di squid, kita jelaskan dulu komponen-komponen manajement bandwidth di squid :

delay_pools
Opsi ini untuk menspesifikasi berapa jumlah pool yang digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth dari ACL. Opsi ini akan dirangkaikan bersama opsi delay_class dan delay_parameters yang akan dibahas di bawah ini.

delay_class
Opsi ini menspesifikasikan kelompok dari masing-masing pool yang telah didefinisikan pada opsi delay-pools. Ada tiga class yang didukung Squid, antara lain:
• class 1: Semua akses dibatasi dengan single bucket, artinya hanya bisa mendefinisikan overall bandwidth untuk suatu ACL saja, tidak bisa mendefinisikan bandwidth dengan lebih mendetail
• class 2: Semua akses dibatasi dengan single agregate dengan dua parameter bandwidth. Parameter pertama mendefinisikan berapa bandwidth maksimal yang didapatkan ACL, parameter kedua mendefinisikan berapa bandwidth overall untuk ACL yang spesifik yang ada pada network tersebut.
• class 3: Kelompok yang definisi bandwidth-nya paling mendetail. Parameter pertama mendefinisikan berapa bandwidth maksimal yang didapatkan ACL, parameter kedua mendefinisikan berapa bandwidth normal yang didapatkan ACL secara umum, dan parameter yang ketiga adalah mendefinisikan bandwidth yang didapatkan ACL jika mengakses ACL-ACL tertentu yang spesifik, misalnya file mp3.

delay_parameters
Opsi ini menspesifikasikan rumus bandwidth yang akan didapatkan oleh ACL yang akan memasuki delay_pool. Misalnya ada entry berikut ini pada delay_parameters:
delay_parameters 1 -1/-1 2100/4000
Angka 1 berarti rumus ini berlaku untuk pool 1. Angka -1/-1 berarti bandwidth maksimal yang diberikan Squid adalah tidak terbatas untuk pool ini.

Angka 2100/4000 berarti bandwidth yang didapatkan oleh ACL setelah masuk ke pool ini. Angka ini berada dalam kelipatan 8 b, sehingga untuk mendapatkan nilai bandwidth yang sebenarnya harus dikalikan delapan. Angka 2100 adalah bandwidth yang didapatkan ACL pada masa-masa normal. Jika dikalikan 8, maka bandwidth normal yang akan didapatkan ACL sekitar 18 Kbps. Angka 4000 adalah bandwidth maksimal yang didapatkan ACL pada masa-masa jalur sedang kosong. Jika dikalikan 8, maka bandwidth yang didapatkan sekitar 32 Kbps.
delay_access
Opsi ini mendefinisikan siapa-siapa ACL yang akan dimasukkan ke pool tertentu untuk mendapatkan “perlambatan” bandwidth. Bentuk umumnya adalah seperti ini:
delay_access 1 allow labprog
Opsi di atas berarti kita memasukkan ACL labprog ke dalam pool 1.

3. Jika sudah mengerti komponen-komponen delay pool, kita mulai konfigurasi delay pool .
Di umpamakan kita mempunyai bandwidth dari ISP sebesar 512kb, dan kita membuat rule seperti berikut ini:
- Batas kecepatan koneksi overall adalah 256 Kbps. per-network adalah 64 kbps. Sedangkan per-user/host dibatasi 2 Kbps jika digunakan untuk download file bertipe exe, mp3, vqf, tar.gz, gz, rpm, zip, rar, avi, mpeg, mpe, mpg, qt, ram, rm, iso, raw, dan wav. Jika tidak, maka koneksi perhost HANYA mengikuti aturan per-Network saja.

Penyelesaian:

Edit file /etc/squid/squid.conf
#vi /etc/squid/squid.conf
Lalu tambahkan contoh konfigurasi ini:
# Sebelum kita melakukan pembatasan, kita perlu mendefinisikan ACL network # # yang kita perlukan terlebih dahulu. ACL yang didefinisikan pada host bridge
# seperti di bawah ini:
acl lokal src 192.168.1.0/24# Kemudian kita membatasi maksimum download dengan tag di bawah ini:
# Batas kecepatan koneksi overall adalah 256 Kbps. per-network adalah
# 64 kbps. Sedangkan per-user/host dibatasi 2 Kbps jika digunakan untuk
# download file bertipe exe, mp3, vqf, tar.gz, gz, rpm, zip, rar, avi,
# mpeg, mpe, mpg, qt, ram, rm, iso, raw, dan wav. Jika tidak, maka
# koneksi perhost HANYA mengikuti aturan per-Network saja.

acl filegede url_regex -i \.exe
acl filegede url_regex -i \.mp3
acl filegede url_regex -i \.vqf
acl filegede url_regex -i \.gz
acl filegede url_regex -i \.rpm
acl filegede url_regex -i \.zip
acl filegede url_regex -i \.rar
acl filegede url_regex -i \.avi
acl filegede url_regex -i \.mpeg
acl filegede url_regex -i \.mpe
acl filegede url_regex -i \.mpg
acl filegede url_regex -i \.qt
acl filegede url_regex -i \.ram
acl filegede url_regex -i \.rm
acl filegede url_regex -i \.iso
acl filegede url_regex -i \.raw
acl filegede url_regex -i \.wav

# Kita buat dulu ACL untuk mendefinisikan file-file di atas dengan menggunakan # regularexpression. Kemudian kita mendefinisikan 2 delay pool untuk
# menampung bandwidth.
# Satu pool masuk dalam kategori class 2 untuk mendefinisikan aturan overall
# 256 Kbps dan per-network 64 Kbps. Satu pool lainnya masuk kategori class 3
# untuk mendefinisikan aturan tambahan jika user mendownload file-file yang
#didefinisikan dalam ACL url_regex dengan bandwidth maksimal 2 Kbps.


delay_pools 2
delay_class 1 3
delay_parameters 1 32000/32000 8000/8000 250/250
delay_access 1 allow lokal filegede
delay_access 1 deny all
delay_class 2 2
delay_parameters 2 32000/32000 8000/8000
delay_access 2 allow lokal
delay_access 2 deny all

Jika sudah selesai, simpan hasil konfigurasi dan restart squid

#/etc/init.d/squid restart

Bandwidth management menggunakan SQUID di Debian 6 (SQUEEZE)

Ketika kita berbicara mengenai bandwidth management, maka banyak sekali yang bisa kita lakukan yaitu dengan cara network-based ataupun application-based.
Network based bandwidth management adalah mengatur penggunaan bandwidth berbasiskan IP Address, dengan menggunakan queueing baik dengan teknik HTB maupun CBQ.
Sedangkan Application based bandwidth management yang menggunakan layer application (CMIIW) utk melakukan bandwidth management, bisa dengan menggunakan squid dengan mengatur opsi delay_pools
NETWORK BASED BANDWIDTH MANAGEMENT (delay_class type 2) [21 Juni 2009]

  1. Mendefinisikan Subnet yang akan di manage bandwidth-nya :
  2. Bagian  IT : 192.168.7.0/28
    Bagian Designer : 192.168.7.16/28
    Bagian Finance : 192.168.7.32/28
    Bagian Tamu : 192.168.7.48/28
    root@constantine:~# vim /etc/squid3/squid.conf
    acl IT src 192.168.7.0/28
    http_access allow IT

    acl designer src 192.168.7.16/28
    http_access allow designer

    acl finance src 192.168.7.32/28
    http_access allow finance

    acl tamu src 192.168.7.48/28
    http_access allow tamu
  3. Membagi bandwidth berdasarkan kebijakan yang ada
  4. misal :
    Bandwidth total adalah :  2 Mbps = 2048 Kbps -> 256 KBps
    Bagian IT mendapat alokasi sebesar : 600 Kbps = 75 KBps
    Bagian Designer mendapat alokasi sebesar : 800 Kbps = 100 KBps
    Bagian Finance mendapat alokasi sebesar : 400 Kbps = 50 KBps
    Sisanya diberikan pada bagian Tamu : 200 Kbps = 25 KBps
    !!!!!!!!!!!!!!!!!!!! INGAT !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    1 byte = 8 bit
    KBps = Kilo Bytes per second
    Kbps = Kilo bits per second
    !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    aturan pembagian bandwidth diatas baru diterapkan apabila client melakukan akses / download file diatas 1024000Bytes (1024KB = 1MB).
    root@constantine:~# vim /etc/squid3/squid.conf

    delay_pools 4

    delay_class 1 2
    delay_parameters 1 -1/-1 75000/1024000
    delay_access 1 allow IT
    delay_access 1 deny all
    delay_class 2 2
    delay_parameters 2 -1/-1 100000/1024000
    delay_access 2 allow designer
    delay_access 2 deny all
    delay_class 3 2
    delay_parameters 3 -1/-1 50000/1024000
    delay_access 3 allow finance
    delay_access 3 deny all
    delay_class 4 2
    delay_parameters 4 -1/-1 25000/1024000
    delay_access 4 allow tamu
    delay_access 4 deny all
  5. Testing / benchmark-lah masing2 bagian dengan melakukan download secara gila-gilaan dengan download manager (mis : IDM, FlashGet, dll) file yang besar sekali dari masing-masing subnet dan perhatikan apakah pembagian bandwidth yang anda lakukan sudah benar
BANDWIDTH MANAGEMENT  BERDASARKAN TYPE AKSES USER (delay_class type 1) [15 Mei 2010]

Tipe akses user yang saya maksud disini ada 2, yaitu antara BROWSING dan DOWNLOAD. Untuk membedakan kedua tipe akses tersebut, saya asumsikan bisa dilihat dari tipe file-nya (extensi file), misalnya apabila tipe filenya .htm, .html, .php, .jsp, maka itu adalah tipe akses BROWSING, sedangkan apabila tipe filenya .exe, .avi, .zip, maka itu adalah tipe akses DOWNLOAD.
Misalnya kita mempunyai koneksi internet dg b/w 2 Mbps, kita ingin membaginya sbb :
DOWNLOAD = 1,5 Mbps = 1500 Kbps = 187 KBytes/s = 187000 Bytes/s
BROWSING = 0,5 Mbps = 500 Kbps = 62 KBytes/s = 62000 Bytes/s
Maka skenario yg bisa diterapkan adalah dengan mendefinisikan tipe-file yang kita anggap DOWNLOAD, kemudian kita batasi aksesnya, dan membiarkan (tidak membatasi) tipe-file lainnya karena kita asumsikan selain DOWNLOAD adalah BROWSING. Caranya adalah :
  1. Definisikan seluruh tipe-file yg kita anggap akses DOWNLOAD dalah sebuah file. (dibawah ini hanya sebuah contoh, anda bebas menyesuaikan sendiri)
  2. root@constantine:/etc/squid3# touch /etc/squid3/file_download
    root@
    constantine:/etc/squid3# vim /etc/squid3/file_download
    \.3gp$
    \.7-zip$
    \.7z$
    \.ac3$
    \.ace$
    \.aif$
    \.aifc$
    \.aiff$
    \.arc$
    \.arj$
    \.asf$
    \.asx$
    \.au$
    \.avi$
    \.bin$
    \.bzip2$
    \.cab$
    \.cdw$
    \.chm$
    \.cr2$
    \.crw$
    \.dat$
    \.dcr$
    \.div$
    \.divx$
    \.djvu$
    \.doc$
    \.dts$
    \.dvi$
    \.dvr-ms$
    \.emf$
    \.eps$
    \.exe$
    \.flv$
    \.fpx$
    \.gz$
    \.gzip$
    \.ha$
    \.hdf$
    \.icl$
    \.icn$
    \.iff$
    \.iso$
    \.jar$
    \.jad$
    \.jp2$
    \.jpc$
    \.jpeg$
    \.jpg$
    \.lha$
    \.lzh$
    \.lzw$
    \.m1v$
    \.m2v$
    \.mid$
    \.midi$
    \.mim$
    \.mp2$
    \.mp2v$
    \.mp3$
    \.mpa$
    \.mpe$
    \.mpeg$
    \.mpg$
    \.mpv2$
    \.mrw$
    \.msi$
    \.nef$
    \.ogg$
    \.orf$
    \.pak$
    \.pbm$
    \.pcd$
    \.pcx$
    \.pef$
    \.pgm$
    \.pic$
    \.pict$
    \.plp$
    \.png$
    \.ppm$
    \.pps$
    \.ppt$
    \.ps$
    \.psd$
    \.psp$
    \.qt$
    \.raf$
    \.ram$
    \.rar$
    \.ras$
    \.raw$
    \.rfx$
    \.rm$
    \.rmi$
    \.rmvb$
    \.rpm$
    \.rs$
    \.rtf$
    \.run$
    \.sef$
    \.sgi$
    \.snd$
    \.srf$
    \.swf$
    \.tar$
    \.tar.bz$
    \.tar.gz$
    \.tbz$
    \.tga$
    \.tgz$
    \.tif$
    \.tiff$
    \.ttf$
    \.uue$
    \.vob$
    \.vqf$
    \.vro$
    \.wav$
    \.wbmp$
    \.wma$
    \.wmf$
    \.wmv$
    \.wri$
    \.x3f$
    \.xbm$
    \.xls$
    \.xlw$
    \.xpm$
    \.zip$
  3. Edit konfigurasi squid, dan batasi akses apabila file yang di download besarnya diatas 1 MBytes (1024 Kbytes = 1024000 Bytes)
  4. root@constantine:/etc/squid3# vim /etc/squid3/squid.conf
    acl tipe-akses-download url_regex -i “/etc/squid3/file_download”
    delay_pools 1
    delay_class 1 1
    delay_parameters 1 187000/1024000
    delay_access 1 allow tipe-akses-download
    delay_access 1 deny all
  5. check apakah ada error, kalau tidak ada error, baru restart service squid
  6. root@constantine:/etc/squid3# squid3 -k check
    root@
    constantine:/etc/squid3# /etc/init.d/squid3 restart
  7. Testing download dengan download manager yg anda sukai (IDM, FlashGet, GetRight, DownThemAll) dan perhatikan download rate-nya apakah sudah sesuai dengan setting yg diterapkan. Pada saat yang sama silahkan browsing2 website lain, untuk meyakinkan bahwa alokasi b/w untuk BROWSING sebesar 62000 Bytes/s (62 KBps) masih bisa digunakan.
Happy Managing U’r Bandwidth.
Thx to :
squid3 dan dokumentasinya yg lengkap
http://www.squid-cache.org/
http://bayuart.wordpress.com/2006/09/30/contoh-squid-delay-pool/

Penggunaan Rumus dan Fungsi Sederhana Microsoft Excel 2010

Secara umum fitur Microsoft Excel 2007 dengan Microsoft Excel 2010 tidak jauh beda, begutu juga untuk penggunaan rumus yang ada di dalamnya. Ms. Excel 2010 memungkinkan kita untuk memasukkan rumus-rumus perhitungan matematika dan statistik dengan mudah dan cepat. Tiap penulisan rumus dimulai dengan tanda sama dengan ( = ). Operator yang sering digunakan antara lain :
+PENJUMLAHAN^PEMANGKATAN
-PENGURANGAN>LEBIH BESAR
*PERKALIAN<LEBIH KECIL
/PEMBAGIAN

Derajat operator hitungan matematika sebagai berikut :
Pertama       ^
Kedua          * atau /
Ketiga          + atau –
Catatan : rumus yang diapit dengan tanda kurung “(  )” akan diproses terlebih dahulu, Contoh penulisan rumus
a    =  1.200   +   300  (penulisan rumus dengan angka tetap)
b    =        B4    +    B5    (penjumlahan isi sel B4 dan B5)
Fungsi adalah rumus yang sudah siap pakai yang digunakan sebgai alat perhitungan. Fungsi yang disediakan Excel 2007 dikelompokkan menjadi beberapa kelompok fungsi diantaranya adalah kelompok fungsi keuangan, matematika, statistika, logika, teks, database dan lainnya. Fungsi dapat diketik secara manual atau menggunakan Faste Function.
Fungsi yang sering digunakandi excel adalah :
RUMUSKETERANGAN
SUMPenjumlahan suatu sel atau range tertentu. Bentuk rumus =SUM(range data)
AVERAGEMencari nilai rata-rata dari suatu sel atau range tertentu. Bentuk rumus= AVERAGE (range data)
MAXMencari nilai tertinggi dari suatu sel atau range tertentu. Bentuk rumus= MAX (range data)
MINMencari nilai terendah dari suatu sel atau range tertentu. Bentuk rumus =MIN(range data)
COUNTMencari jumlah data pada range tertentu. Bentuk rumus =COUNT(range data)
VLOOKUPPembacaan tabel secara vertikal
HLOOKUPPembacaan tabel secara horizontal
IFFungsi logika
ANDLogika yang bernilai benar jika semua syarat terpenuhi
ORLogika yang bernilai benar jika minimal salah satu syarat terpenuhi
LEFTMengambil data dari kiri
RIGHTMengambil data dari kanan
MIDMengambil data di tengah
Apabila Anda ingin menggunakan operator logika, biasanya diperlukan ekspresi atau pernyataan logika. Ekspresi logika yang umumnya dipakai adalah :
=       sama dengan                  <=     lebih kecil atau sama dengan
<       lebih kecil dari              >=     lebih besar atau sama dengan
>       lebih besar dari            <>     tidak sama dengan
Sekian dulu, nanti kita sambung ke bentuk aplikasi dari masing Fungsi di atas.

Memuat...